E-Marketing

Let’s read this paper ……… First, we must know, What’s it, e-Marketing ???

          E-Marketing adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media Internet atau jaringan www. Kata e dalam e-pemasaran ini berarti elektronik (electronic) yang artinya kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik lewat Internet atau jaringan cyber.

                Dalam e-mareketing ada beberapa strategi yang dijalankan yakni : Membentuk peluang pasar maksudnya yaitu sebuah perusahaan wajib menciptakan sebuah peluang yang membuat pelanggan merasa nyaman untuk membeli produk mereka. Kedua Menyusun strategi pemasaran, perusahaan wajib menyususun strategi perusahaan mereka agar bisa bersaing dengan perusahaan lain. Merancang pengalaman pelanggan, serta merancang hubungan antarmuka dengan pelanggan,  Setelah itu merancang program pemasaran dimana terdapat 4 tingkat tahapan hubungan dengan pelanggan, yaitu tahap Awareness, tahap Exploration, tahap Commitment, dan tahap Dissolution. Keempat tahapan ini akan digunakan untuk merancang Internet Marketing Mix, yang terdiri dari Product, Pricing, Communication,Community, Distribution, dan Branding.

Tahap keenam adalah Meningkatkan Informasi Pelanggan dengan Teknologi, dilakukan dengan merancang basis data, dan tahap yang terakhir dari strategi e-marketing yaitu menganalisis dan merancang aplikasi perancangan dengan mengevaluasi program pemasaran.

                Paul Smith memperkenalkan metode SOSTAC dalam perencanaan pemasaran (marketing plan) yang diakui beberapa pihak merupakan metode perencanaan pemasaran yang mudah dipahami dan dijalankan perusahaan. Metode SOSTAC® sendiri merupakan singkatan dari Situations analysis, Objectives, Tactics, Actions, dan juga Control.

  • Situation analysis merupakan tahap pertama perencanaan pemasaran dengan melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
  • Objectives merupakan tahap untuk membuat dan menentukan tujuan ke depan dalam e-Marketing.
  • Strategy adalah tahap perencanaan dimana suatu perusahaan menyusun berbagai rencana bagaimana suatu perusahaan menjalankan tujuan yang sudah ditentukan.
  • Taktik perlu untuk menentukan bagaimana dan apa saja yang hendak dilakukan dalam menjalankan perencanaan.
  • Action mencakup perwujudan aksi dari perencanaan yang ada dan juga pengembangan manajemen yang sudah dibuat untuk mengurus e-marketing.
  • Control maksud dari kegiatan control ini adalah suatu perusahaan melakukan pengontrolan atau pengamatan apakah tujuan-tujuan yang dibuat diawal perencanaan suatu perusahaan sudah tercapai atau belum.

bahan revisi 8

Berikut adalah Penerapan Metode SOSTAC dalam e-marketing

SOACTC

Situation Analysis

Langkah awal dalam melakukan sebuah perencanaan di dalam e-marketing adalah dengan analisis situasi atau disebut juga dengan situation analysis. Situation analysis merupakan penganalisaan yang mencakup seputar pertanyaan ‘dimana kita sekarang?’. Selain itu pula marketer juga perlu menganalisa segala yang terjadi di pasar dan juga di dalam organisasi perusahaannya. Sehingga situation analysis dibagi menjadi dua yaitu internal analysis dan external analysis.

Untuk menganalisis situasi internal di dalam perusaahan kita, kita perlu menggunakan KPI (Key Performance Indicators). KPI ini dugunakan untuk sebagai acuan indicator dan adapula beberapa KPI yang dipakai untuk menganalisis segala kegiatan online, yaitu sebagai berikut :

  • Enquiries or leads
  • Sales
  • Market Share
  • ROI (Return of Investment)
  • Online revenue or service contribution

Kemudian setelah KPI, kita juga perlu untuk membuat analisis SWOT dimana dengan adanya analisa SWOT ini suatu perusahaan dapat mengidentifikasi segala kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam kegiatan e-marketing di perusahan tersebut. Setelah itu juga kita harus menganalisa PEST atau disebut juga dengan Political, Economic, Social, dan Technological dimana dengan kita menganalisa perusahaan dengan konsep PEST ini kita dapat mengukur dan juga mengidentifikasi variable politik, ekonomi, sosial, dan juga teknologi apa saja yang dapat mempengaruhi dan pembentukan suatu pasar. Mengidentifikasi pelanggan atau customer juga tak luput dari perhatian perusaaan untuk dianalisis lebih dalam lagi, karena dengan mengidentifikasi pelanggan kita dapat tahu jumlah pengakses produk dari website yang dibuat suatu perusahaan dalam menjalankan e-marketing secara online. Bila kita sudah mengetahui seberapa minat customer dalam mengakses web site produk yang dipasarkan suatu perusahaan, maka kita juga perlu menganalisis competitor dari produk yang kita pasarkan secara online tersebut, apakah pesaing baru ataukah pesaing lama. Begitu pula dalam menganalisis distributor, kita perlu tahu distributor yang ada, apakh distributor tersebut merupakan distributor baru atau distributor lama.

 Objectives

Langkah selanjutnya di dalam melakukan perencanaan adalah menentukan tujuan dari pemasaran yang akan dijalankan kedepannya. Dengan kita menentukan tujuan ini maka akan meningkatkan pula keuntungan dari e-marketing yang dijalankan. Oleh karena itu, terdapat 5 jenis tujuan atau objective di dalam e-marketing, diantaranya adalah :

  • Sell

Meningkatkan penjualan kita melalui e-marketing.

  •   Serve

Memberikan keuntungan-keuntungan yang lebih kepada para pelanggannya. Seperti contohnya adalah pengembangan produk sesuai dengan keinginan pelanggan.

  • Speak

Pendekatan lebih dalam memahami pelanggan dengan melakukan wawancara dan memberikan pertanyaan kepada mereka secara online. Selain itu juga mennyediakan fasilitas chatroom yang dapat digunakan untuk melakukan chat antara perusahaan dengan pelanggan.

  • Save

Meminimalisir budget pengeluaran perusahaan

  • Sizzle

Memperluas jangkauan brand dan penguatan brand image di media.

Stratety

Tahap Strategi di dalam e-marketing ini fokus kepada segala aktivitas di e-world. Namun, ada pula beberapa strategi yang justru direncanakan untuk membuat sebuah database yang mengintegrasikan situs web perusahaan e-marketing dan poin-poin komunikasi yang lain. Intinya, sebuah strategi yang terbilang ideal adalah strategi yang dapat mencapai tujuan sesuai dengan sumber daya yang ada di sutu perusahaan yang menjalankan e-marketing.

Taktik

Tactics adalah sesuatu yang lebih rinci dan lebih detail lagi dari apa yang sudah direncanakan didalam strategi. Melihat taktik dari e-tools apa yang bisa digunakan kedalam strategi ini. Taktik adalah sesuatu yang lebih teknis dibandingkan dengan strategi. Taktik nantinya akan membantu melaksanakan apa yang sudah direncanakan didalam strategi dalam mencapai tujuan yang juga telah ditentukan pada tahapan sebelumnya. Taktik juga menjelaskan apa yang harus dikerjakan untuk melaksanakan dan menerapkan strategi yang telah ada. Didalam ahapan ini akan mendefinisikan daftar acara apa saja yang akan dibuat dan dilaksanakan dan e-tools apa saja yang penting dan yang akan digunakan dari waktu ke waktu dalam melakukan e-marketing planning ini. Siapa yang mengendalikan taktik dan implementasi nya adalah pertanyaan besar dan e-marketer harus memenangkan argumen kepemilikan. Contohnya adalah didalam sebuah situs web: apakah dikendalikan oleh marketer atau teknisi? atau beberapa pemegang fungsi sejenis lainnya? Banyak situs web yang merusak keberadaan brand tersebut di dalam masyarakat buakn karena kesalahan pemasar atau marketernya melainkan masalah teknis seperti link yang rusak, bdead-ends, rumit dan lama dalam pengunduhan nya, out-of-date konten nya, navigasi yang kompleks dan berbagai masalah teknis lainnya.

Action

Metode bagian tahap action diterapkan dengan tahap menjalankan aksinya tetapi suatu perusahaan tidak boleh sembarangan, karena perusahaan beraksi sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan, tujuan, strategi, taktik yang dibuat pula sebelumnya. Terdapat lima marketing action yang digunakan dalam proses jalannya perencanaan, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Traffic building action

Traffic building action berfungsi untuk menciptakan atau membangun traffic suatu web sites yang menjalankan e-marketing.

  • Action to achieve customer response

Action to achieve customer response ini berfungsi untuk menyelidiki para cutomer. Intinya adalah melakukan pengamatan kepada konsumen dilihat dari aktivitas mereka di dalam sebuah situs yang berkonsep e-marketing.

  • Action to gain sales

Action to gain sales ini dimana penjualan e-marketing berusaha untuk ditingkatkan untuk meningkatkan profit perusahaan.

  • Fulfillment actions

Fulfillment actions berfungsi untuk mencari berbagai data-data dengan menambahkan software atau hardware yang baru.

  • E.CRM

E-CRM berfungsi untuk meningkatkan hubungan antara perusahaan dan pelanggannya dengan baik.

Control

Metode tahap control dalam proses perencanaan yaitu di mana bagi para pemasar yang teliti yang mampu mengontrol perancangan dengan sangat baik agar terhindar dari hal-hal atau segala permasalah yang dapat merugikan perusahaan yang menjalankan e-marketing. Selain itu, pemantauan terhadap tools yang bekerja juga perlu diperhatikan apakah ada yang mal-fungsi atau tidak. Pengujian di dalam tahapan Control ini juga disebut dengan cara SMART yang artinya adalah Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time-related. Fungsi lain dati control adalah setelah pemasar mengamati jalannya e-marketing, maka ia dapat merubah strategi, taktik dan aksi untuk mewujudkan tujuan yang sudah dibuat diawal perencanaan.

Di dalam e-marketing plan yang sudah dibuat, kita juga harus menyediakan berbagai sumberdaya yang terdiri atas :

  • Man

Yakni penggunaan sumber daya manusia baik laki-laki maupun perempuan.

  • Money

Penentuan budget produksi dan pemasaran suatu perusahaan sesuai dengan perencanaan yang telah dirancang sebelumnya.

  • Minutes

Adalah jangka waktu proses perencanaan hingga pencapaian tujuannya. Apakah sesuai dengan waktu yang ditentukan atau malah lewat batas deadline yang telah direncanakan sebelumnya.

Intinya, ketiga hal tersebut haruslah efisien agar tujuan yang diinginkan oleh suatu perusahaan dapat tercapai sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.

Contoh Penerapan metode SOSTAC dalam perusahaan menggunakan TI sebagai bagian dari strategi bisnisnya :

contoh Perusahaan SAMSUNG dengan beberapa masalah yang coba dipecahkan dengan metode SOSTAC.

Target Pemasaran dalam penjualan produk terutama dengan menggunakan Marketing Mixed, yaitu dengan berbagai analisis pendekatan dalam menghadapi hambatan dan tantangan dapat dilakukan sebuah analisis yang tepat.

1.    Apakah Model pendekatan SOSTAC dalam penyelesaian masalah yang dihadapi oleh SAMSUNG?
2.  Bagaimana Model Pendekatan SOSTAC dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh SAMSUNG dalam hal Managemen dan Marketing?

3.   Seberapa Efektifkah model SAMSUNG dalam mengatasi persoalan marketing?

4.   Kapankan Model SAMSUNG dapat dilakukan dan dilaksanakan dalam model marketing

untuk memperoleh hasil sesuai target yang ditentukan?

Pendekatan dalam manajemen dan komunikasi ini dilakukan agar diperoleh target perusahaan sesuai yang diinginkan dengan berbagai persoalan yang muncul.

Analisis SOSTAC

Analisis dan Implementasi Manajemen dan Penyelesaian Kasus

Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh SAMSUNG dalam model SOSTAC :

1. SITUATION (Situasi)

Situasi di dalam SAMSUNG yang berbeda dengan situasi perusahaan ditempat lain, karena memiliki karakteristik tertentu. Lingkungan di SAMSUNG relatif homogen karena terdiri dari sebagian besar pada gerak usaha manufactur di bidang elektronika, dimana staf pekerja SAMSUNG adalah , marketing, pemasran, pekerja pabrik, dan sebagian besar dari non anggota pemasaran.Suasana yang terasa di SAMSUNG ini adalah suasana pabrikan, terasa sekali semangat dan di tuntut untuk mencapai target kualitas produk agar tetap mampu bersaing,sehingga bisa dikatakan situasi kondisinya logis tenaga industri secara langsung ataupun supporting sistem. Sehingga untuk menjadi perhatian , keluasan usaha, cakrawala pengetahuan dalam bidang manufaktur, riset dan pemasaran menjadi hal yang penting.

Analisis SWOT yang adalah :

a.       Strength (kekuatan)

SAMSUNG memulai kiprahnya sebagai operator GSM nasional yang mendambakan penawaran harga sederhana, transparan dan bersaing. Penawaran seperti itulah yang akhirnya dijadikan sebagai motto AXIS dengan tagline “GSM yang Baik”.
SAMSUNG menawarkan kepada pelanggan telekomunikasi di Indonesia sesuatu yang benar-benar baru dan teknologi yang mempu mengikuti perkembangan jaman. Sebagai layanan Alat-alat elektronik terutama televisi yang terjangkau dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat segala lapisan sosial dengan berbagai macam jenis dan produknya.
Bahwa barang elektronika sudah merupakan kebutuhan yang dasar bagi semua manusi, merupakan kebutuhan pokok sebagais sarana, hiburan, rekreasi, pendidikan dan informasi, terutama untu Televisi dan radio. Perkembangan pemilikan televisi meningkat begitu tajam pada seperempat abad ini, hampir semua lapisan masyarakat memilikinya.
Harganya pun bervariasi dan rata-rata terjangkau, adapaun mereka sudah bisa memilih merek apa saja tanpa terkecuali asalkan sesuai dengan kualitas, kemampuan dan isi katong mereka.

b.      Weaknest (kelemahan)

Kelemahan yang dihadapi adalah bagimana membangun image kepada pelanggan yang sudfah memiliki ketergantungan dengan merek tertentu, seperti merek national misalnya, sehingga ada perjuangan kuat untuk menerobos pasar. Kekuatan merek Jepang yang menguasai pangsa pasar di Indonesia telah membawa masyarakat Indonesia lebih memilih merek-merek Jepang. Sehingga merek-merek Jepang mampu menguasai pasr mayoritas rakyat Indonesia.

Merek Jepang yang sudah lebih dahulu masuk ini menjadikan kelemahan khusus bagi Samsung untuk membangun image bahwa SAMSUNG adalah produk yang bisa mengimbangi produk Jepang. Sehingga perang hargalah yang bisa dilakukan untuk menjaring masyar4akat kelas dua yang memiliki keterbatasan anggaran dan dana.

c.       Oportunity (Peluang)

Peluang pemasaran SAMSUNG masih cukup luas di Indonesia karena produk elektronik tersebut sangat dibutuhkan oleh berjuta-juta rakyat Indonesia. Produk terbesar adalah produk elektronik yang merupakan kebutuhan pasar yang cukup dinamis. Kebutuhan alat-alat elektronik terus meningkat, sejalan dengan pertumbuhan penduduk.
Peluang m,uncul dimana berbagai inovasi baru samsung dan permintaan akan elektonik yang terus berkembang, dan masyarakats selalu berkeinginan untuk memiliki produk elektronik yang baru, yang mempu menjangkau pasar, sehingga inovasi-inovasi vasililitas elektronik perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Masyarakat dewasa ini sudah tidak mementingkat merek tetapi adalah fasilitas layanan, harga dan teknologi terbaru.
Pertumbuhan masyarakat, pasangan usia muda, kemudian tingkat kebutuhan masyarakat akan barang elektronik untuk memenuhi kebutuhan mereka meningkatkan keinginan untuk memiliki produk terbaru.

d.      Treath (Ancaman)

Pangsa pasar yang menjanjikan menunjukkan bahwa berbagai pesaing akan muncul di dalam pengembangan usaha elektronik terutama televisi ini. Munculnya produk baru dan inovasi baru dari perusahaan lain. Kemudian munculnya globalisasi mendorong tiada batasnya pemeasarn elektronik. Perusahaab eropa telah merambah dan melakukan penetrasi di Indoneisa.Ketidakstabilan ekonomi Indonesia telah menjadikan kesulitan dalam memprediksi harga. Terutama Krisis global Amereka menjadikan ketidakstabilan nilai mata uang. Sehingga menjadikan gangguan dinamis dalam hal strutur nilai mata uang dan daya beli masyarakat.

2. OBJECTIVES (Sasaran)

Dengan melihat situasi yang terasa sekali nuansa pemasaran,tentunya pengaruh untuk turut serta dalam kegiatan menambah dan meningkatkan target yang dibutuhkan cukup tinggi, dan ingin menjadi orang pemasaran yang pintar, berpikiran logis, kritis, analitis dan berwawasan luas. SAMSUNG ingin menanamkan image diri sebagai perusahaan elektronik yang memiliki jatidiri, karakter, tanggung jawab, visi dan misi untuk melayani masyarakat yang optimal dalam pelayanan komunkasi dan informasi terutama dengan perusahaan televsisi dengan melakukan berbagai macam terobosan dan kerja sama. Sehingga jika orang lain atau masyarakat melihat SAMSUNG, mereka menganggap SAMSUNG sebagai calon pemimpin perusahaan Elektronik terkemuka di Dunia kelak . Diharapakan oleh SAMSUNG ,dengan image SAMSUNG yang demikian melekat dalam ingatan orang-orang, sehingga kelak, jika sudah pada waktunya nanti, hal ini akan membantu dalam loyalitas pelanggan SAMSUNG, karena SAMSUNG dianggap sebagai perusahaan yang memiliki kredibilitas yang tinggi, bisa memimpin perusahaan elektronik lainnya. Hal ini membuat SAMSUNG akan di perhitungkan dalam bursa elektronik kelak.
Sasarannya adalah sektor elektronik seperti hanya perusahaan Elektronik lainnya. SAMSUNG telah menerapkan penggunaan 5 P dan SMART dalam menjalankan kegiatannya. Hal ini menjelaskan penerapan Manajemen berdasarkan Sasaran.
Mengejar pangsa pasar Indonesia bagian timur merupakan terobosan sasaran yang tepat, karena pengusaan Perusahaan Elektronik merek mapan dari Jepang dalam hal ini adalah Hitachi, Pansonics, Sony dan Toshiba yang sudah mengusai sebagian besar Indonesia bagian barat. Sasaran berikutnya adalah eksekutif muda yang baru mempunyai daya beli dan menikmati pendapatan mereka dalam penggunaan alat elektronik, maka harga yang murah menjadi pilihan mereka. Komunitas mereka lebih luas dan masyarakat komunitas cukup efektif untuk menjadi sasaran.

3. STRATEGY

SAMSUNG berusaha menarik perhatian dan simpati public atau masayarakat dengan berbagai isu dan pemberitaan serta berangkat dari sesuatu yang dikesankan negative menjadi positif. Merupakan perjuangan yang berat. Caranya dengan aktif dalam kegiatan iklan dan pemasaran dengan berbagai macam strategi menarik minat publik untuk menjadi pemakai barang-barang produk SAMSUNG, aktif membuka diri dari berbagai pertanyaan dengan membuat situs WEB dalam internet, berdiskusi dengan publik dan pelanggan, aktif dalam menaggapi saran-saran publik. Web SAMSUNG aktif bergaul,berkomunikasi dan berdiskusi dengan semua lapisan masyarakat atau public tanpa mengenal suku, daerah pengiriman ataupun usia dengan berkomunikasi yang baik, yang menampilkan SAMSUNG mempunyai jati diri, tanggung jawab dan rela melayani semuanya demi kepentingan bersama. Strategi harga dalam bauran kebijakan cukup penting meski bersifat tradisional, namun merupakan sebuah postulat yang tak pernah lekang bahwa konsumen akan menekan biaya semurah-murahnya dalam biaya hidup mereka selama mereka mampu. Karena harga yang murah akan memberikan peluang konsumen menggunakan dengan lebih efektif dan efisien sebagai pelanggan yang mampu menggunakan dananya untuk kegiatan dengan pendapatan terbatas dan kebutuhan hidup yang lebih banyak dan bervariasi. Kebutuhan dana yang cukup besar dan investasi jangka panjang dengan sasaran yang tepat dibutuhkan oleh investor. Maka kepercayaan investor perlu dijaga agar tetap menanamkan investasinya pada SAMSUNG. Hal ini merupakan sebuah tantangan SAMSUNG ke depan bahwa kepercayaan Investor perlu dijaga dan dijamin keutuhannya, sehingga pertumbuhan usaha terus dijaga dengan meningkatkan pelanggan, ifisiensi, provitabilitas yang tinggi dan memiliki pangsa pasar yang luas dan loyal. Stragi pemasaran di atas dilakukanoleh SAMSUNG dalam mengahdapi berbagai persaingan perusahaan Elektronik. Maka perlu kualitas sumber daya manusia dalam bidang pemasaran yang handal yang didukung oleh produk yang handal, promosi yang mendukung, dan harga yang terjangkau.

4. TACTICS

Taktik yang SAMSUNG gunakan adalah berpikir luas,mengadakan hubungan dengan sumber luar agar jaringan dan dukungan luas. Taktik yang lain adalah selalu menjadi nomor satu dari bidang elektronik, nilai kepribadian dengan merek yang baik.
Akankah SAMSUNG tetap hanya dengan strategi perang harga, namun SAMSUNG seperti halnya penjelasan di atas mengembangkan berbagai macam strategi. Kiranya taktik perang harga tidak selamanya baik dan benar karena akan memunculkan boomerang bagi perusahaan. Namun dukungan pelayanan, prosduksi, kualitas dan fasilitas layanan itu harus ditingkatkan dan dipertahankan, agar pelanggan hanya tidak memperoleh harga murah tapi pelayanan yang buruk. Pengiklanan yang jujur dan baik penting sehingga tidak melahirkan kekecewaan di kalangan konsumen.

5. ACTION (Tindakan)

Action (tindakan) yang dilaksanakan SAMSUNG adalah belajar sungguh-sungguh, membaca banyak keinginan publik untuk menambah ilmu, aktif mengikuti perkembangan SAMSUNG, rela bekerja keras demi kepentingan bersama.
Semua aksi atau tindakan tidak akan berhasil tanpa kerjasama tiap bagian organisasi perusahaan, sehingga kerjasama dari semua bagian cukup dibutuhkan, agar sasaran yang diinginkan dapat tercapai. Tindakan yang tepat sasran, strategi yang matang dan taktik yang jitu cukup dibutuhkan dalam organisasi.

6. CONTROL(Pengawasan)

Mengontrol atau mengawasi semua strategi dan kegiatan yang sudah kita jalankan, dengan mengecek penerimaan image publik yang ada, dengan mengambil sampel acak bertanya tentang tanggapannya dan teknik lainnya untuk menggali kesan mereka tentang SAMSUNG . Perlu adanya riset yang lebih dalam tentang layanan, persepsi pelanggan, persepsi pasar, loyalitas pelanggan dan kekuatan dalam persaingan, karena persaingan mereka cukup bebas dan mendekati bentu sempurna.
Sebagai bentuk pengakuan dari investasinya di Indonesia, Samsing telah memperoleh sertifikat Uji Layak Operasi(ULO), ISO 9002 dan ISO 14002.

Kesimpulan
Dalam analisis SOSTAC tedapat kelemahan yang diantaranya analisis strategi dan taktik tidak komperhensif sehingga analisis controlnya tidak terfokus. Kelebihannya adalah memberikan panduan dalam menganalisis secara detail sarana komunikasi penciptaan kesan diri. Walaupun masih terdapat beberapa kelemahan tetapi setidaknya dapat memberikan panduan melangkah dalam tindakan yang lebih strategic, sehingga memunculkan keyakinan akan mencapai hasil yang lebih baik
Bukan hal yang mustahil,dengan pencapaian corporate branding ini menuntun pada pencapaian cita-cita yang lebih tinggi. Dalam jangka pendek ini, SAMSUNG berhasil melabel dirinya sebagai pemimpin operator seluler. Kedepannya dalam jenjang berikutnya SAMSUNG menjadi operator seluler yang sangat diperhitungkan dalam kepemimpinan persaingan perusahaan sejenis. Jika image ini bertahan terus sampai nanti, SAMSUNG yakin akan menempatkan posisi operator seluler pada kedudukan yang penting dalam berbagai bidang terutama di dalam organisasi Perusahaan operator Seluler untuk memimpin persaingan perusahaan seluler. SAMSUNG merupakan Operator seluler dengan bran image Operator Baik, Operator Murah, Operatur Jaringan Internasional, Operator jaringan Nasional yang Luas. SAMSUNG merupakan organisasi yang merupakan lembaga yang menggunakan Model SOSTEC dalam usahanya. SAMSUNG telah melakukan kontrol. Internal Perusahaan dan Eksternal yaitu pemerintah sebagai Operatot seluler yang bertanggung jawab.

Alat analisis yang ada dalam SOSTAC dapat membantu menjalankan roda usaha di dalam persaingan usaha yang makin berat dengan persaingan dengan perusahaan sejenis yang mapaan dan baru yang kreatif dan capital yang bersaingin. Maka perlu strategi yang baik, sasaran yang tepat, analisis situasi yang handal, taktik yang tepat sasaran, tindakan yang tepat dan pengawasan yang terpadu baik dari dalam dan luar perusahaan.

 

 

 

 

Sumber :

       –http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran_Internet

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1716/1497 http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Lain-lain/2012-1-00508-MNSI%20Ringkasan.pdf

http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/media-convergence/15-mpi/2543-e-planning–perencanaan-dalam-membangun-e-marketing

-Bambang, 2008. Mentari Ikut Bermain di Tarif Per Detik, Biskom, 2008.

-Ilham Prisgunanto M,Si. 2006. Komunikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia jakarta september 2006

-Hermawan Kertajaya. 2004. Marketing Yourself : kiat sukses meniti karir dan bisnis Jakarta. Mark Plus & co. 2004

 

Categories: E-Business | Leave a comment

Post navigation

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.